Showing posts with label novel pendek. Show all posts
Showing posts with label novel pendek. Show all posts

Friday, August 1, 2014

Cinta datang kapan saja

Apa sih yang diketahui anak remaja jaman sekarang tentang cinta...

Pendekatan, jadian, pacaran, ribut (berantem), putus (yes)
Untung kalo balikan, atau cepet move on, atau dapet yang lain..

Itu yang Ryas perhatiin sekarang. Udah 17 tahun Ryas seperti tidak mengerti apa itu cintaaa yang sesungguhnya...

"Yas, ada acara ga hari ini.. aku tunggu di sekolah ya..."
"Hah.. kemana engga tau nih hehe"
"Nanti sms aku okey"

Rio temen deket Ryas udah berbulan-bulan 'hubungan' ya begitu istilahnya cuma pedekate saja.

Ryas bingung harus ikut Rio bersamanya atau tidak. Pukul 3 sore mereka janjian, akhirnya Ryas beranjak bertemu Rio di depan sekolah.

"Mau kemana nih?"
"Ke toko buku? Gimana?"
"Ayooo"

Dengan menggunakan motor matic Rio yang sederhana berangkatlah mereka ke toko buku.

"Sini helm nya.. ngelamun aja kamu yas. Mikirin hutaang?"
"Heh engga ih. Ngantuk "
"Kalo mau tidur ya dirumah aja..."
"Yaudah hayu balik pulang atuh"
"Looh kenapa mau ikut?"
"Looh kan kamu yang nawarin"
"Kenapa mau?"
"Yaudah ah balik sendiri naik angkot!!"
"Looh engga ih herey aja atuh yaas"
"....."
"Udah ah hayu jalan"

---

"Yaas... cemberut mulu"
"..."
"Hmmm *toel"
"Atuuh"

Sampai di toko buku Ryas muter sendiri nyari buku sendiri ninggalin Ryan

Bersambung

Friday, June 20, 2014

Jika Sayang Memiliki Batas

         Nadira menjalin hubungan dengan Adit sudah 2 tahun lamanya. Mereka sudah kelas 3 SMA, ya satu angkatan tapi beda kelas.Cinta nya sudah cocok seperti pasangan sumpit mie ayam. Seminggu sekali pasti mereka main bareng ntah ke mall, toko buku, atau rumah mereka masing-masing untuk main dan belajar bareng. Nadira mengambil jurusan IPS dan Adit mengambil jurusan IPA. Setiap pulang sekolah pasti mereka meluangkan waktunya untuk saling bertemu walau itu hanya menanyakan kabar ata sapaan yang lamanya hanya semenit, saking kesibukan mereka masing-masing. Nadira mengikuti ekskul tari modern yang selalu menguras tenaga Nadira, karena banyak kompetisi yang membawa nama sekolahnya. Adit anak basket sekolah yang timnya sudah menjuarai basket di banyak turnamen. 

           Nadira dan Adit bertemu di taman sekolah. Nadira tampak sedih karena ulangan matematikanya kecil, Adit ga suka melihat Nadira sedih, Adit pun selfie dan memberinya pada Nadira dengan 'kata semangat Nadira!! jangan sedih aku gamau melihat kamu sedih' dan wallpaper nya 4 foto berbagai ekspresi wajah Adit sedih, senyum, dan nangis. Berkat Adit Nadira menghiraukan saja kesedihannya dan mereka pulang ke rumah. Besoknya adalah hari libur, Nadira mampir ke rumah Adit, Nadira menghampiri Adit yang sedang latihan basket. Tidak hanya berbincang mereka juga bermain basket bersama saling ketawa bersama. Setelah bermain sekiranya 1 jam lamanya, Nadira terdiam dan saat Adit menatap Nadira, di hidungnya mengalir darah, Adit panik dan memberi Nadira minum, dan bertanya ada apa dengan Nadira. Tapi Nadira menjawab tidak apa-apa. 

             Keesokan harinya, Nadira menunggu Adit di tempat seperti biasa, yaitu taman sekolah, Nadira menunggu lama, setelah setengah jam Adit muncul dengan pakaian basket.
"kamu ga latihan? "
"engga ah lemes..."
"lho... udah makan belum?"
"udaaaah"
"pucet tuh, mau pulang/"
"iyaa... tapi mau liat kamu dulu.. hehe"
"lhaaa aku mau latihan dulu...atau sekarang aku anterin kamu dulu.."
"aku pulang naik angkot aja, yaudah atuh ya dadah.."
"hati-hati.." sambil mengelus kepala Nadira
"okey sip"

Wednesday, April 9, 2014

[Novel Pendek] cinta terbatas umur

Ditra seorang perempuan cuek, tapi imut. Dia engga tau jika temen sekelasnya ngeeng dia. Reyno tertarik dengan Ditra, Reyno seorang laki-laki yang tinggi dan jenius menyukai Ditra yang jalan pikirannya kadang lamban.

Saat Reyno menyatakan cintanya kepada Ditra di Café nan imut ala korea. Ditra tidak berpikir panjang dan hanya mengatakan "tidak untuk sekarang, butuh banyak energi untuk menerima semua ini" ternyata Ditra hanya menyukai seorang laki-laki yang umurnya lebih tua dari dia. Mendengar alasan sepele Ditra. Reyno enggan menyerah buat jemput hati Ditra. Setiap Reyno ngajak ngechat dengan Ditra, Ditra membalasnya dengan dingin tapi friendly.

Suatu saat Ditra menemukan cintanya, yang tentunya umur yang lebih tua dari Ditra. Seorang mahasiswa bernama Mario mengikat hati Ditra untuk menyukainya, Ditra pun terpincut oleh setiap rayuan Mario. Jadi lah Ditra dan Mario menjadi pasangan kekasih yang bikin iri banyak pasangan.

Belum lama Reyno pun tahu tentang hubungan cinta antara Ditra dan Mario. Mendengar itu cinta yang tulus hanya diberikan kepada Ditra akhirnya pupus, rontok berdebu-debu. Reyno sudah tidak melanjutkan kembali niat untuk mengejar Ditra. Karena Ditra merasa lebih tua daripada Reyno.

Setelah sekian lama Ditra menjadi kekasih Mario. Tidak sadar bahwa Mario memiliki kekasih lain, teman satu kampusnya, mengetahui itu Ditra sangat terpukul, tidak bisa membayangkan apa yang terjadi selama ini. Ditra pun kesepian dan langsung menghubungi Reyno. Ditra yang udah merasa dekat dengan Reyno, mencurahkan isi hatinya kepada Reyno. Dia ceritakan kesedihan dan sakit nya yang namanya di duain. Reyno hanya bisa diam, dan mendengarkan celotehan Ditra.

Kemudian Ditra dan Mario talak putus. Ditra semakin dekat dengan Reyno. Karena Ditra pikir Reyno adalah orang yang tulus dan pengrtian. Tapi gimana dengan Reyno. Reyno masih menyimpan perasaan sakit terhadap Ditra. Reyno semakin ingin menjauh dari Ditra. Tapi Ditra ga mau jauh dari Reyno.

Pada suatu saat Reyno dekat dengan seorang adik kelasnya. Saat dikejar oleh Reyno, si cewek pun langsung kepincut oleh Reyno. Mengetahui itu Ditra hanya bisa terdiam dan menyesal... Reyno yang selalu mendengarkan dan memperhatikan dia dulu sangat pengertian dengannya. Tapi karena 'umur' Ditra pun tidak tertarik.
Because love can going throughly without age. -fitra