Sebelum tidur di malam ini terlewat pikiran bahwa kau bukan kau yang sekarang.
Aku sendiri tidak mengetahui, apakah terlalu kekurangan darah, atau emang daya tahan tubuh yang kadang bisa drop kapan saja.
Suatu saat, di pagi senin yang terang, saat di selenggarakan apel pagi. Tiba-tiba isi kepala berontak, dan kau melihat diri ku sudah pucat tak berdaya. Aku meminta bantuan mu untuk keluar dari lapangan apel, dan duduk di dekat kolam bersama dirimu. Pusing berkunang mata, semua pandangan berwarna kuning, badan seakan ingin dijatuhkan. Kau pun menemaniku saat itu. Ntahlah jika tidak ada kau, udah jatuh terbaring lemas mungkin aku di lapang. We got a sweet moment together. I love you!
No comments:
Post a Comment